Senin, 21 Maret 2011

INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS AND ACCOUNTING QUALITY

By : Mary Barth, Wayne Landsman dan Mark Lang

Standar Akuntansi Internasional dipublikasikan pada tahun 1975 oleh Komite Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards Committee / IASC) yang dibentuk pada tahun 1973. Penelitian ini ingin menguji apakah perusahaan - perusahaan yang menerapkan IAS memeiliki kecenderungan bahwa berkurangnya manajemen laba, pengakuan kerugian lebih sering dan memiliki nilai relevansi yang tinggi.

Sampel Penelitian ini terdiri dari perusahaan-perusahaan yang ada pada 23 negara mulai tahun 1994 – 2003. Selain itu penelitian ini juga menguji pengaruh pengunaan Standar Akuntansi Internasional dengan biaya modal (cost of capital) perusahaan.

Hasil penelitian ini dibagi dalam 2 bagian yaitu setelah dan sebelum periode adopsi. Periode setelah mengadopsi IAS, Manajemen Laba, Perusahaan yang mengadopsi Standar Akuntansi Internasional cenderung memiliki manajemen laba yang lebih rendah dibandingkan perusahaan yang tidak mengadopsi Standar Akuntansi Internasional. Pengakuan kerugian perusahaan yang mengadopsi IAS cenderung lebih konservatif disbanding dengan perusahaan yang tidak mengadopsi IAS, dikarenakan perusahaan yang mengadopsi IAS cenderung untuk lebih sering mengakui kerugian dibandingkan dengan perusahaan yang tidak mengadopsi IAS. Relevansi nilai pada periode setelah mengadopsi IAS menunjukkan bahwa perusahaan yang mengadopsi IAS cenderung untuk memiliki tingkat relevansi nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak mengadopsi IAS.

Periode sebelum mengadopsi IAS, Manajemen Laba, Perusahaan yang mengadopsi Standar Akuntansi Internasional cenderung memiliki manajemen laba yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang tidak mengadopsi Standar Akuntansi Internasional. Pengakuan kerugian perusahaan yang mengadopsi IAS dengan perusahaan yang tidak mengadopsi IAS tidak terdapat perbedaan dalam hal pengakuan kerugian. Relevansi nilai pada periode sebelum mengadopsi IAS menunjukkan bahwa perusahaan yang mengadopsi IAS cenderung untuk memiliki tingkat relevansi nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak mengadopsi IAS.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa dampak pengadopsian IAS adalah pada aspek manajemen laba dan pengakuran kerugian (konservatisma). Temuan lain dalam penelitian ini tidak memberikan bukti yang kuat bahwa Perusahaan yang mengadopsi IAS memiliki biaya modal yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan yang tidak mengadopsi IAS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar